Saham Ini Untung Saat IHSG Anjlok Ke 7.200

Mas Mirza

You need 2 min read

·

Post on Nov 07, 2024

42 visitor like this post

Share

Saham Ini Untung Saat IHSG Anjlok ke 7.200: Temukan Peluang di Tengah Turbulensi!

IHSG yang merosot ke level 7.200 bisa jadi kabar buruk bagi sebagian investor. Namun, bagi yang jeli melihat peluang, situasi ini bisa menjadi kesempatan untuk meraih keuntungan. Artikel ini akan membahas beberapa saham yang justru naik saat IHSG anjlok, serta strategi untuk mengidentifikasi saham-saham potensial lainnya.

Mengapa Saham Tertentu Naik Saat IHSG Anjlok?

Ketika IHSG anjlok, tidak semua saham mengalami penurunan. Beberapa saham bahkan bisa meningkat karena beberapa faktor, seperti:

• Sektor yang Tahan Resesi: Beberapa sektor, seperti konsumsi dan kesehatan, cenderung lebih tahan terhadap resesi. Saham-saham di sektor ini bisa menjadi peluang saat IHSG anjlok, karena permintaan produk dan jasa mereka tetap stabil.
• Perusahaan dengan Fundamental Kuat: Perusahaan dengan fundamental kuat, seperti laba yang stabil dan posisi keuangan yang sehat, cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.
• Sentimen Positif Spesifik: Berita positif terkait suatu perusahaan, seperti pencapaian target atau peluncuran produk baru, bisa mendorong kenaikan harga saham, terlepas dari kondisi IHSG.

Strategi Menemukan Saham yang Untung di Tengah IHSG Anjlok

Berikut beberapa strategi untuk menemukan saham yang berpotensi untung saat IHSG anjlok:

• Analisa Fundamental: Teliti laporan keuangan perusahaan, rasio keuangan, dan prospek pertumbuhan. Cari perusahaan dengan fundamental kuat yang bisa bertahan dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
• Analisa Teknikal: Gunakan grafik harga saham untuk mengidentifikasi pola dan tren yang mengindikasikan potensi kenaikan.
• Pantau Berita dan Sentimen Pasar: Tetap update dengan berita terkini, rilis laporan keuangan, dan sentimen pasar. Informasi ini bisa membantu dalam menentukan saham yang berpotensi naik.
• Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya berinvestasi di satu atau dua saham. Diversifikasi portofolio Anda dengan saham dari berbagai sektor untuk meminimalkan risiko.

Contoh Saham yang Naik Saat IHSG Anjlok

Meskipun tidak ada jaminan bahwa saham-saham ini akan terus naik, berikut adalah beberapa contoh saham yang berhasil naik saat IHSG anjlok:

• Saham Konsumsi: Perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) seperti Indofood (INDF) dan Unilever Indonesia (UNVR) cenderung memiliki permintaan yang stabil.
• Saham Kesehatan: Perusahaan farmasi dan alat kesehatan seperti Kalbe Farma (KLBF) dan PT Medikaloka Hermina (HEAL) dapat diuntungkan dari peningkatan kebutuhan layanan kesehatan.

Penting untuk Diingat

• Investasi memiliki risiko: Pastikan Anda memahami risiko yang terkait dengan investasi di pasar saham.
• Jangan berinvestasi dengan uang yang Anda butuhkan dalam jangka pendek: Pastikan Anda memiliki dana darurat sebelum berinvestasi di pasar saham.
• Konsultasikan dengan profesional: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

Kesimpulan

Saat IHSG anjlok, peluang investasi masih tetap ada. Dengan strategi yang tepat dan analisis yang mendalam, Anda dapat menemukan saham yang berpotensi untung di tengah turbulensi pasar. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.