**SBY Payungi Prabowo Di Tengah Hujan Deras**

Mas Mirza

You need 2 min read

·

Post on Nov 06, 2024

45 visitor like this post

Share

SBY Payungi Prabowo di Tengah Hujan Deras: Sebuah Gestur Persatuan dan Kekeluargaan

Momen mengharukan tersaji saat hujan deras mengguyur acara deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Sentul, Bogor, pada Minggu (9/9/2018). Di tengah guyuran air yang deras, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak sigap mengulurkan payungnya untuk melindungi Prabowo.

SBY, yang kala itu duduk di barisan depan bersama keluarga, terlihat tenang dan sigap saat hujan tiba-tiba turun dengan deras. Tanpa ragu, ia langsung beranjak dari tempat duduknya dan mengulurkan payungnya untuk melindungi Prabowo yang berdiri di atas panggung. Gestur ini pun langsung menjadi sorotan dan menuai pujian dari banyak pihak.

Tanda Persatuan dan Kekeluargaan di Tengah Perbedaan

Aksi SBY ini bukan sekadar tindakan spontanitas, melainkan sebuah pesan kuat tentang persatuan dan kekeluargaan di tengah perbedaan politik. Dalam konteks Pilpres 2019, SBY dan Prabowo merupakan figur yang memiliki latar belakang politik berbeda. Namun, dalam momen tersebut, perbedaan itu seakan sirna dan tergantikan oleh rasa kekeluargaan dan solidaritas.

"Itu adalah sebuah simbol persatuan, bahwa meski memiliki perbedaan pilihan, kita tetap satu bangsa dan bergotong royong," ujar salah seorang pengamat politik, "Gestur SBY ini menjadi contoh nyata bahwa politik tidak harus selalu diwarnai perpecahan."

Momen SBY Payungi Prabowo: Sebuah Cerminan Kedewasaan Politik

Aksi SBY ini juga menjadi cerminan kedewasaan politik di tengah perbedaan pilihan. Dalam politik, perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal yang lumrah. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadi penghalang untuk menjaga persatuan dan kekeluargaan.

SBY, dengan pengalamannya memimpin bangsa selama 10 tahun, menunjukkan bahwa perbedaan politik tidak harus menjadi penghalang untuk saling menghormati dan berkolaborasi. Sikap ini menjadi teladan bagi para politisi muda dan masyarakat luas untuk selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pelajaran Berharga dari Momen SBY Payungi Prabowo

Momen SBY payungi Prabowo di tengah hujan deras memberikan beberapa pelajaran berharga:

• Perbedaan politik tidak boleh menjadi penghalang untuk saling menghormati.
• Persatuan dan kekeluargaan harus tetap dijunjung tinggi, meskipun dalam perbedaan pilihan.
• Kedewasaan politik dan toleransi adalah kunci untuk membangun bangsa yang kuat.

Semoga momen ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terlepas dari perbedaan pilihan politik. Seperti yang dikatakan SBY dalam pidatonya, "Kita harus tetap bersatu dan membangun bangsa ini bersama-sama, untuk Indonesia yang lebih baik."